Jenis Perawatan Alat – Alat Berat

1024 576 amaliya

Memiliki alat berat merupakan investasi dengan cost yang tidak murah. Karena itu perawatannya sangatlah penting untuk diperhatikan. Jika tidak dan alat mengalami kerusakan, hal tersebut akan mengganggu operasional dan merugikan perusahaan secara tidak langsung. Berikut beberapa bentuk perawatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi alat-alat berat tersebut:

  • Preventive maintenance
    Ini adalah perawatan yang dilakukan untuk mencegah kemungkinan kerusakan atau gangguan pada mesin dan alat berat. Perawatan ini dilakukan tanpa menunggu adanya tanda-tanda kerusakan yang terjadi.
  • Periodic maintenance
    Perawatan berkala dilakukan setiap kali peralatan digunakan dalam jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jam operasi ini sesuai dengan jumlah waktu yang ditunjukkan alat yang mencatat jam operasi pada alat tersebut.
  • Daily maintenance
    Perawatan harian merupakan bagian dari periodic maintenance. Perawatan ini dilakukan setiap hari sebelum alat digunakan. Perawatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah keadaan mesin berat tersebut layak untuk dioperasikan atau tidak. Perawatan harian ini meliputi:

    • Pemeriksaan oli sebelum mesin dihidupkan,
    • Pemeriksaan air radiator,
    • Pemeriksaan bahan bakar,
    • Pemeriksaan fungsi hidrolik,
    • Pemeriksaan baterai dan kabel-kabelnya,
    • Pemanasan pada mesin.
  • Overhaul maintenance
    Perawatan yang dilakukan untuk mengembalikan performa mesin kembali ke kondisi standar pabrik. Perawatan ini juga memberikan ‘usia kedua’ pada mesin dengan melakukan penggantian atau pemakaian ulang komponen yang sesuai dengan petunjuk pemakaian komponen menurut standar pabrik. Overhaul ini dilakukan berbeda-beda untuk setiap mesin. Overhaul ini terbagi lagi menjadi beberapa macam misalnya saja overhaul mesin (engine overhaul), transmission overhaul, general overhaul, dan final drive overhaul.
  • Condition based maintenance
    Perawatan yang dilakukan sesuai dengan kondisi mesin. CBM dilakukan hanya ketika ada indikator kerusakan yang terjadi pada mesin, baik itu kerusakan berat atau ringan. Tujuan dari CBM adalah menemukan kerusakan yang mungkin terjadi sehingga perawatan bisa dilakukan saat dibutuhkan, bukan sebelumnya

Sources: dboenes

Author

amaliya

All stories by: amaliya