Di Bangka ada kawasan eks lahan tambang timah yang disulap jadi destinasi mining tourism (pariwisata pertambangan). Namanya kampung reklamasi Aik Jangkang yang berada di Dusun Sinar Rembulan, Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Pulau Bangka. Untuk menuju kawasan lahan bekas tambang timah tersebut, wisatawan hanya memerlukan waktu 25 menit dari kota Pangkalpinang.
Lokasi yang memiliki luas 31 hektar ini dulunya bekas penambangan milik PT Timah Tbk yang disulap jadi taman rekreasi keluarga dan agrowisata dengan beragam fasilitas. Dilokasi ini wisatawan bisa melihat aneka jenis tanaman dan buah-buahan, seperti sayuran hidroponik, peternakan bioflok ikan lele dan beberapa penelitian tanaman.
Direktur Utama PT. Timah Tbk Riza Pahlevi Tabrani mengatakan, awalnya kawasan Aik Jangkang merupakan bekas tambang izin usaha pertambangan (IUP) milik PT Timah dan kita lakukan reklamasi. “Luasnya mencapai 31 hektar, ditanami buah-buahan, pelawan dan ketapang, sedangkan kolong (lubang bekas tambang) kita budaya ikan,” jelas Riza. Ia menambahkan, selain untuk membudidaya ikan, kolong bekas tambang di kembangkan sebagai wisata air. “Pengunjung juga bisa berwisata air serta melihat habitat hewan langka dari bangka belitung yang dilakukan penangkaran,” tambahnya.
sc: detik.com
