Untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, para perusahaan berlomba-lomba melakukan transformasi digital, termasuk industri tambang yang kegiatan operasionalnya berada di remote area.
Digitalisasi proses kerja di lapangan adalah mengubah proses kerja konvensional yang menggunakan kertas menjadi digital menggunakan smartphone. Digitalisasi tersebut dilakukan untuk beberapa tujuan, pertama, mendapatkan data yang lebih akurat. Diharapkan, dapat menjadi solusi data yang kurang valid akibat tidak adanya validasi data saat menggunakan cara konvensional. Kedua, meningkatkan efisiensi waktu kerja. Penggunaan digital inspection akan memangkas waktu pengerjaan dan tidak lagi memakan waktu lama untuk input pekerjaan tadi ke sistem, karena sudah otomatis sejak submit inspeksi. Yang ketiga, dengan proses kerja yang sudah menggunakan sistem, manajemen akan mempunyai data yang lengkap dan mudah untuk dianalisis, terlebih sistem akan menyampaikannya dalam bentuk analitik.
Namun sering kali penggunaan teknologi atau smartphone di remote area masih terhalang oleh isu jaringan. Hal tersebut karena operasional tambang berada di area yang jauh dari peradaban dan memang sulit untuk mendapatkan sinyal. Kemudian amtiss ternyata dapat memberikan solusi sehingga bekerja digital tidak lagi khawatir tidak ada sinyal di lapangan karena amtiss punya workflow dengan offline mode.
Fitur ini membuat para mekanik bisa tetap bekerja di lapangan menggunakan smartphone. Semua pekerjaan/inspeksi dikerjakan dan disimpan secara offline di smartphone-nya terlebih dahulu. Dan jika user menemukan koneksi internet, user dapat langsung men- submit data pekerjaan ke system , kemudian data pekerjaan tersebut akan menjadi report secara otomatis yang dapat langsung di monitor melalui web aplikasi. Sehingga tidak ada lagi halangan untuk bertransformasi digital meski di site.