Alat berat seperti Excavator yang digunakan para kontraktor di Indonesia biasanya didominasi oleh alat berat produk Amerika Serikat dengan Caterpillarnya, Jepang dengan Komatsu dan Hitachinya, maupun Korea Selatan dengan Hyundai dan Doosannya. Namun di awal tahun 2016 lalu PT Pindad (Persero) yang terkenal sebagai produsen alat perang itu berhasil merilis Excavator dengan warna merah putih untuk melakukan pengerukan tanah di proyek kereta cepat Jakarta – Bandung.
Pindad Excava 200 yang berkapasitas 20 ton ini sangat cocok dipakai dalam proyek pembuatan infrastruktur jalan raya dan konstruksi, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Jokowi dalam nawacitanya yakni pengembangan daerah-daerah tertinggal dengan pembuatan infrastruktur sebanyak-banyaknya.
Secara teknologi dan rancang bangun, staf produksi dan tenaga ahli PT. Pindad telah menguasai teknologi Excavator seperti roda, rantai dan perangkat lainnya. Direktorat Produk Industri Pindad bahkan sudah memasok produk komponen seperti bucket teeth untuk pemegang merek Excavator yang beroperasi di Indonesia.
Pindad berencana memproduksi Excava 200 dengan target utama pasar dalam negeri. Adalah BUMN karya seperti Wijaya Karya, Waskita Karya, Hutama Karya, Adhi Karya dan Pembangunan Perumahan (PP) yang akan menggunakan jasa alat berat ini nantinya
Sumber: Kompasiana