Sebanyak apapun cadangan emas yang tersimpan di sebuah situs, jika terus dikeruk maka akan habis juga. Seperti tambang emas Pongkor milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk yang mulai menipis. Meski begitu, ANTAM masih memiliki sumber cadangan emas lain, yaitu tambang Arinem yang berlokasi di Papandayan, Garut, Jawa Barat.
Tambang Arinem dikabarkan memiliki cadangan emas kurang dari 10 ton. Meski jumlahnya lebih sedikit daripada Pongkor, cadangan emas Arinem tetap termasuk ekonomis bagi ANTAM.
Tambang Arinem direncanakan untuk mulai beroperasi tahun 2020. Hal inilah yang mendorong ANTAM untuk mulai fokus pada persiapan pengoperasian Arinem dalam waktu dekat. Rencananya, tambang Arinem ditargetkan akan memproduksi emas sebanyak 700-800 kg/tahun.
Keputusan untuk memulai operasi di Arinem bukannya tanpa alasan. Dengan kondisi harga emas yang fluktuatif sampai saat ini, keputusan tersebut lebih menguntungkan daripada mengakuisisi tambang baru atau menambah kepemilikan saham yang sudah ada.
“Diharapkan awal tahun depan sudah mulai ada tes mengambilan sudah mulai produksi,” ujar Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur Utama ANTAM di acara Annual Report Award 2018 yang diadakan 14 November kemarin.