Apakah kamu tahu pentingnya mengutamakan keselamatan kerja di industri pertambangan?
Industri pertambangan memiliki reputasi yang terkait dengan risiko tinggi. Kondisi kerja yang keras, penggunaan alat berat, dan lingkungan yang berubah-ubah memerlukan perhatian ekstra terhadap keselamatan kerja. Standar keselamatan di industri pertambangan sangat penting untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja.
Berikut tips dalam keselamatan kerja di pertambangan :
- Penyusunan Rencana Keselamatan: Setiap pertambangan harus memiliki rencana keselamatan yang terperinci dan dapat diakses oleh semua pekerja. Rencana ini harus mencakup tindakan darurat, evakuasi, dan prosedur keselamatan lainnya.
- Pelatihan Keselamatan: Semua pekerja harus menjalani pelatihan keselamatan yang sesuai sebelum memulai pekerjaan mereka. Pelatihan ini harus mencakup prosedur darurat, penggunaan peralatan keselamatan, dan mengidentifikasi risiko potensial.
- Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD): Semua pekerja di pertambangan harus menggunakan APD yang sesuai, seperti helm, pelindung mata, masker, pelindung telinga, dan sepatu keselamatan.
- Pemeliharaan Alat Berat: Alat berat harus diperiksa secara teratur dan menjalani pemeliharaan rutin untuk memastikan kinerja yang aman.
- Ventilasi yang Baik: Pertambangan bawah tanah harus memiliki sistem ventilasi yang baik untuk menghindari penumpukan gas berbahaya atau debu yang dapat menjadi penyebab ledakan atau gangguan pernapasan.
- Monitoring Gas: Alat untuk memonitor gas berbahaya, seperti metana atau karbon monoksida, harus digunakan untuk mengidentifikasi bahaya potensial dan mengambil tindakan pencegahan.
- Pengendalian Debu: Upaya harus dilakukan untuk mengendalikan debu tambang yang dapat menjadi penyebab penyakit pernapasan jangka panjang, seperti silikosis.
- Manajemen Risiko: Evaluasi risiko harus dilakukan secara teratur untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko potensial. Ini melibatkan identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko yang ada.
Cara Meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Pekerja di Industri Pertambangan:
- Pendidikan dan Pelatihan Terus-Menerus: Terus mengedukasi dan melatih pekerja tentang praktik keselamatan terbaru dan mengingatkan mereka tentang risiko potensial.
- Budaya Keselamatan: Membangun budaya perusahaan yang kuat yang menempatkan keselamatan di tempat pertama, dengan mendukung dan mendorong pelaporan insiden dan kebijakan “tidak ada yang boleh terluka”.
- Pemantauan Kesehatan Pekerja: Menyediakan layanan kesehatan yang memonitor kesehatan pekerja secara teratur dan memberikan pengobatan dan perawatan yang sesuai.
- Perbaikan Infrastruktur: Investasi dalam infrastruktur yang memadai, seperti jalan yang baik, sistem air bersih, dan sanitasi yang memadai, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.
- Pengembangan Teknologi Keselamatan: Mengadopsi teknologi terbaru untuk memantau dan mengendalikan risiko, seperti sensor cerdas dan peralatan otonom.
- Evaluasi dan Pembelajaran dari Insiden: Melakukan penyelidikan mendalam setelah setiap insiden untuk memahami penyebabnya dan menerapkan perubahan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
- Konsultasi dengan Ahli Keselamatan: Menggandeng ahli keselamatan industri yang dapat memberikan pandangan objektif dan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan.
- Partisipasi Pekerja: Mengikutsertakan pekerja dalam pengembangan kebijakan keselamatan dan memberikan mereka peran aktif dalam memantau dan memelihara keselamatan di tempat kerja.
Meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja di industri pertambangan adalah prioritas utama untuk mengurangi risiko cedera dan penyakit, serta menjaga produktivitas dan keberlanjutan industri ini.
*Cek website Amtiss.com untuk mendapatkan artikel-artikel lain dengan mengklik tautan ini
Sosial media Amtiss :