Dengan Teknologi AI, Produksi Industri Tambang akan Melejit

1024 576 anantatsany

Industri pertambangan telah memanfaatkan tekonologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Hal ini terbukti ampuh menurunkan angka kecelakaan kerja dan dapat mendukung peningkatan produksi.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi mengatakan, penggunaan teknologi AI menjadi salah satu inovasi digital pada sektor minerba. Hal ini juga dapat menjawab tantangan kedepan.

“Inovasi dan digitalisasi merupakan kunci untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di industri pertambangan. Perusahaan pertambangan yang dapat memanfaatkan teknologi-teknologi ini dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif,” kata Agus, dikutip dari situs Resmi Kementerian ESDM, Senin (11/12/2023).

Teknologi AI yang digunakan industri pertambangan adalah Mining Eyes Analytics (MEA), dengan digunakanya AI tersebut pengawasan kegiatan pertambangan dilakukan secara langsung dari jarak jauh Dan tempat waktu, sehingga dapat menghindari risiko kegiatan pertambangan yang berbahaya.

Salah satu pengguna MEA adalah PT Berau Coal, Corporate Communication Superintendent PT Berau Coal Rudini Rahim mengatakan, MEA akan memonitor kegiatan pertambangan sehingga menghasilkan operasi yang lebih produktif dan lebih aman.

“MEA merupakan pengawasan jarak jauh menggunakan teknologi CCTV serta telah diintegrasikan dengan mining analytic dengan penggunaan AI (Artificial Intelligence) yang dapat memonitor dan melaporkan pergerakan manusia dan unit alat berat di tambang sehingga menghasilkan operasi yang lebih produktif dan lebih aman karena kurangnya potensi bahaya atas interaksi manusia langsung dengan alat berat yang beroperasi atau berada di area yang memiliki risiko tinggi,” terangnya.

*source: www.liputan6.com

Author

anantatsany

All stories by: anantatsany