Industri pertambangan termasuk bisnis yang sangat kompleks, proses operasionalnya sangat intensif, beresiko tinggi dan berada pada lingkungan yang penuh tantangan alam dengan sumber daya yang serba terbatas.
Manusia & Alat Berat
Dua hal ini jadi faktor paling kritikal. Kondisi kerja yang keras untuk keselamatan pekerja & proses perawatan alat berat yang optimal untuk menekan biaya akibat breakdown merupakan prioritas para manager di semua lokasi pertambangan.
Waktu & biaya yang dihabiskan untuk melakukan perawatan mesin, pengiriman pekerja ke spot lokasi unit, ditambah faktor ketersediaan spare part, mekanik dan unit pengganti membuat perusahaan membutuhkan strategi preventive maintenance yang luar biasa untuk bisa bersaing secara bisnis.
Strategi Automasi
Internet of Things (IoT) adalah masa depan industri tambang. Truk tanpa pengemudi/Driverless truck, Wearable sensors/ IoT yang dipakai oleh pekerja seperti Helm, sepatu dsb yang bisa mendeteksi keberadaan & memastikan keselamatan dapat memberikan ketenangan & kepastian untuk pekerja tambang.
Sensor di alat berat, yang mampu mengirimkan data kondisi unit secara real time menjadi faktor pembeda karena mampu mencegah kerusakan fatal mesin.
Interkoneksi
Salah satu tujuan utama penggunaan IoT & automasi adalah terciptanya interkoneksi system yang bisa membantu user melakukan pengambilan keputusan secara cepat & akurat.
Dengan adanya data sensor kondisi unit secara real time, jadwal maintenance menjadi lebih baik, spare part dapat terpenuhi sesuai kebutuhan, pengaturan sumber daya pekerja lebih optimal, persiapan unit pengganti lebih terencana dimana hasil utamanya adalah Uptime unit menjadi lebih maksimal yang berarti produktivitas meningkat.
Dampak Pandemi
Ditengah masa Covid19 saat ini, perusahaan dipaksa mengambil berbagai keputusan strategis, seperti pengurangan sumber daya manusia, waktu operasional & pemangkasan biaya di berbagai elemen.
Tentunya dalam jangka panjang ini akan memunculkan masalah baru, kurangnya monitoring & laporan kondisi unit, mundurnya jadwal maintenance, penundaan pergantian sparepart dsb dapat menyebabkan unit berkerja dibawah performa dengan resiko kerusakan yang tinggi.
Penggunaan IoT adalah solusinya. Investasi implementasi system ini justru akan membantu perusahaan menghemat dalam jumlah besar dari berbagai biaya yang akan muncul dari keputusan strategis yang diambil.