Sebuah perusahaan wajib menanamkan kesadaran keselamatan bagi para pekerjanya. Bisa dimulai dari komunikasi yang baik, memberikan contoh sebagai pemimpin teladan, maupun memberikan pelatihan secara komprehensif untuk meningkatkan pengetahuan keselamatan pekerjanya. Tapi perlu kita ketahui sebelumnya, apa itu safety culture ?
Safety culture dianggap sebagai “personality” suatu perusahaan sebab menyangkut budaya sebuah perusahaan tersebut. Safety culture bisa dimulai dari kesadaran individu- individu yang terlibat, untuk bertanggung jawab atas keselamatan dirinya. Ada beberapa cara mengoptimalkan safety culture, yakni antara lain :
1. Komunikasi yang baik
Safety information yang disampaikan hendaknya mudah dipahami, konsisten terbaru dan bisa diakses kapanpun oleh pekerja.
2. Ciptakan kolaborasi positif
Dengan menciptakan kepercayaan dan kerjasama antar individu dan tim, dan mendengarkan masukan dari berbagai level pekerja, juga saling belajar untuk meningkatkan kinerja tim dan perusahaan, maka tercipta kolaborasi yang positif antar individu dan tim.
3. Pemimpin teladan
“the culture of an company filters down from the top” sehingga menjadi pemimpin yang baik sangat penting dalam upaya peningkatan safety culture ini
4. Investasi uang dan waktu
Hal ini sangat penting dan dibutuhkan ketika perusahaan kita menerapkan standar safety yang baik adalah perbaikan dan peningkatkan kualitas tempat kerja menjadi lebih teratur juga mengupgrade teknologi pendukung, untuk meningkatkan komunikasi serta mengikuti pelatihan komprehensif untuk menambah pemahaman dan meminimalisir resiko.
Dengan melakukan 4 tips ini, akan meminimalisir resiko kecelakaan pada lingkungan pekerjaan. Sekian tips dari amtiss, Semoga bermanfaat!